Apabila seseorang itu meninggal dunia maka perlulah dilakukan perkara tersebut:
- Hendaklah dilaporkan kepada pihak yang berkenaan untuk mendapatkan kebenaran pengkebumian.
- Buat urusan dibalai polis bagi melaporkan kematian.
- Sekiranya jenazah itu meninggal di hospital, cukup dengan surat kebenaan atau pengesahan dari doktor.
- Membeli keperluan untuk memandikan dan mengkafankan jenazah.
- Menentukan bilal untuk memandikan jenazah.
- Urusan menggali kubur.
- Menentukan iman untuk solat jenazah.
- Menguruskan kenderaan untuk jenazah.
- Ucapan takziah.
ADAB MEMANDIKAN JENAZAH
Orang yang boleh memandikan jenazah.
Jenazah lelaki.
- Kesemua lelaki.
- Isteri.
- Orang yang haram nikah dengannya.
Jenazah perempuan.
- Kesemua perempuan.
- Suami.
- Orang yang haram nikah dengannya.
Jika warisnya tidak ada kemampuan atau pengalaman, bolehlah diminta Imam atau Bilal di kawasan tersebut untuk menguruskannya.
Dalam hal ini, suami adalah lebin berhak memandikannya kalau yang meninggal itu isteri, begitulah sebaliknya. Sebagai contoh, Sayidina Ali k.m.h telah memandikan jenazah isterinya Siti Fatimah bt. Muhammad s.a.w. Begitu juga Sayidina Abu Bakar r.a meninggal dunia dimandikan oleh isterinya yang bernama Asma' bt Uwais.
TUKANG MANDI JENAZAH
·
Rasulallah Shallallaahu ’Alaihi Wa
Sallam bersabda:
·
“Barangsiapa memandikan (jenazah) seorang
muslim seraya menyembunyikan (aib) nya dengan baik, maka Allah akan memberikan
keampunan empat puluh kali kepadanya. Barangsiapa membuatkan
lubang untuknya lalu menutupinya, maka akan diberikannya
pahala seperti pahala orang yang memberikan tempat
tinggal kepadanya sampai hari kiamat kelak. Barangsiapa mengkafaninya,
niscaya Allah akan memakaikannya sundus (pakaian dari kain sutera
tipis) dan istabraq (pakaian sutera tebal) Surga di hari kiamat
kelak.”
· (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi. Al-Hakim berkata; Shahih
dengan syarat Muslim. Dan disepakati oleh Adz-Dzahabi)
Tukang mandi hendaklah terdiri daripada orang yang amanah, tidak akan menceritakan keburukan simati. Sifat yang perlu ada seorang yang mengurus dan memandikan jenazah:
- Berani
- Sabar
- Amanah
- Mempunyai kemahiran dan ilmu yang cukup.
PERSEDIAAN DAN KEPERLUAN UNTUK MEMANDIKAN JENAZAH
- Sediakan tempat mandi.
- Sabun mandi.
- Air mutlak ( air yang bersih )
- Kain sugi - 7 batang
- Sarung tangan- 3 atau 5 helai
- Sedikit kapas.
- Air kapur barus.
- Baldi serta gayung atau paip.
- Sabun mandi.
- Kain penutup jenazah ketika mandi.
- Tuala.
- Gunting
- Kapas 3 gulung
- Serbuk kayu cendana.
- Serbuk kapur barus.
- Air mawar 1 botol.
- Bedak.
- Celak
- Minyak wangi yang tiada alkohol.
- Tikar jerami
- Bantal dari daun pandan.
Info yang sangat berguna..terima kasih...
BalasPadamSama-sama.
Padamrasa rendah diri, diri sendiri banyak kekurangannya.
BalasPadambagussss
BalasPadamsemoga bermanfaat untuk kita semua
BalasPadamJangan segan silu untuk belajar ilmu pengurusan jenazah.
BalasPadamGunakan peralatan tersebut dengan sebijak-bijaknya tanpa ada pembaziran serta menjaga keaiban dan kehormatan jenazah.
BalasPadamBagus la ilmu ni..kene banyak pelapis kan..
BalasPadamAlhamdulilah..banyak manfaat yang saya dapat dari blog ni...
BalasPadamIlmu yang bermanfaat..
BalasPadam